Senin, 11 Juli 2011

ANEKA METODE PEMBELAJARAN INOVATIF

METODE QUANTUM
Tokohnya : Bobby DePorter
Metode ini mengutamakan percepatan belajar dengan cara partisipatori peserta didik dalam melihat potensi diri dalam kondisi penguasaan diri.

Quantum Learning mengutamakan Konteks dan Isi.

Konteks :
1.      Suasana yang memberdayakan,
2.      Landasan yang kukuh,
3.      Lingkungan yang mendukung, dan rancangan belajar yang dinamis.

Isi :
1.      Penyajian yang prima,
2.      Fasilitas yang luwes,
3.      Keterampilan belajar untuk belajar, dan keterampilan hidup.

Prinsip Quantum Learning :
1.      Segalanya berbicara,
2.      Segalanya bertujuan,
3.      Pengalaman sebelum pemberian nama,
4.      Akui setiap usaha,
5.      Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan.

Urutan Pembelajaran Quantum Learning :
1.      T    : Tumbuhkan
2.      A   : Alami
3.      N   : Namai
4.      D   : Demonstrasikan
5.      U   : Ulangi
6.      R   : Rayakan

Contoh :
1)      Teknik Peta Pikiran
2)      Teknik Pohon Konsep

METODE PARTISIPATORI
Metode ini menekankan keterlibatan siswa secara penuh, sedangkan guru hanya sebagai pemandu atau fasilitator.

Berkaitan dengan penyikapan guru terhadap siswa, metode ini beranggapan bahwa :
    1. semua siswa adalah unik;
    2. anak bukan orang dewasa dalam bentuk kecil;
    3. dunia anak adalah dunia bermain;
    4. usia anak adalah usia yang paling kreatif dalam hidup manusia.

Ciri-cirinya :
1)      belajar dari realitas atau pengalaman,
2)      tidak menggurui, dan
3)      dialogis.

Rincian proses dan tahapannya :
Metode Pertama :
1)      Rangkai-Ulang
2)      Ungkapan
3)      Kaji-Urai
4)      Kesimpulan
5)      Tindakan

Metode Kedua :
1)      Persepsi
2)      Identifikasi diri
3)      Aplikasi diri
4)      Penguatan diri
5)      Pengukuhan diri
6)      Refleksi diri

METODE KOLABURATIF
Metode ini menekankan pada pembangunan makna oleh siswa dari proses sosial yang bertumpu pada konteks belajar.

Metode kolaburatif didasarkan pada asumsi-asumsi  berikut (Smith & MacGregor, 1992):
    1. Belajar itu aktif dan konstruktif
    2. Belajar itu bergantung konteks.
    3. Siswa itu beraneka latar belakang.
    4. Belajar itu bersifat sosial.
Nilai-nilai pendidikan (Pedagogical Values) yang menjadi penekanan dalam pembelajaran kolaburatif (Nelson, 1999) :
1) Memaksimalkan proses kerjasama yang berlangsung secara alamiah diantara para siswa.
2) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat pada siswa, kontekstual, terintegrasi, dan bersuasana kerjasama.
3)  Mengahargai pentingnya keaslian, kontribusi, dan pengalaman siswa dalam kaitannya dengan bahan pelajaran dan proses belajar.
4)  Memberi kesempatan kepada siswa menjadi partisipan aktif dalam proses belajar.
5)  Mengembangkan berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah.
6) Mendorong eksplorasi bahan pelajaran yang melibatkan bermacam-macam sudut pandang.
7)  Menghargai pentingnya konteks sosial bagi proses belajar.
8) Menumbuhkan hubungan yang saling mendukung dan saling menghargai di antara para siswa, dan diantara siswa dengan guru.
9)  Membangun semangat belajar sepanjang hayat.

Ciri-ciri pembelajaran Kolaburatif (Nelson, 1999) :
1)  Melibatkan siswa dalam ajang pertukaran gagasan dan informasi.
2)  Memungkinkan siswa mengeksplorasi gagasan dan mencobakan berbagai pendekatan dalam pengerjaan tugas.
3) Menata ulang kurikulum, menyesuaikan keadaan sekitar dan suasana kelas, mendukung kerja kelompok.
4) Menyediakan cukup waktu, ruang, dan sumber untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan belajar bersama.
5) Menyediakan sebanyak mungkin proses belajar yang bertolak dari kegiatan pemecahan masalah atau penyelesaian proyek.

Langkah-langkah pembelajarannya :
1) Para siswa menetapkan tujuan belajar dan membagi tugas sendiri-sendiri.
2) Semua siswa dalam kelompok membaca, berdiskusi, dan menulis.
3) Kelompok kolaburatif bekerja secara bersinergi mengidentifikasi, mendemonstrasi, meneliti, menganalisis, dan memformulasikan jawaban-jawaban tugas atau masalah dalam LKS atau masalah yang ditemukan sendiri.
4) Setelah kelompok kolaburattif menyepakati hasil pemecahan masalah, masing-masing siswa menulis laporan sendiri-sendiri secara lengkap.
5) Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk melakukan presentasi hasil diskusi kelompok kolaburaitfnya di depan kelas, siswa apda kelompok lain mengamati, mencermati, membandingkan ahsil presentasi tersebut, dan menanggapi.
6) Setiap siswa dalam kelompok kolaburatif melakukan elaborasi, inferensi, dan revisi terhadap laporan yang akan dikumpulkan.
7) Laporan masing-masing siswa terhadap tugas-tugas yang telah dikumpulkan, disusun per kelompok kolaburasi.
8) Laporan siswa dikoreksi, dikomentari, dinilai, dikembalikan pada pertemuan berikutnya, dan didiskusikan.


METODE KOOPERATIF
Metode ini menekankan belajar dalam kelompok yang heterogen saling membantu satu sama lain, bekerjasama menyelesaikan masalah, dan menyatukan pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun individual.

Langkah-langkahnya : 
a)      Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
b)      Menyajikan informasi.
c)      Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
d)      Membimbing kelompok belajar dan bekerja.
e)      Evaluasi.
f)       Memberikan penghargaan.

Tipe-tipe pembelajaran Kooperatif :
1.  STAD (Student Teams Achievement Division)
2.  NHT (Numbered Head Together)
3.  Jigsaw
4.  TPS (Think Pairs Share)
5.  TGT (Teams Games Tournament)
6.  GI (Group Investigation)
7.  CTL (Contextual Teaching and Learning)
8.  TAI (Team Assisted Individualy)
9.  PBI (Problem Based Instruction)
10.RME/PMR (Realistic Mathematics Education/Pembelajaran Matematika Realistik)
11.Problem Posing
12.Open Ended (problem terbuka)
13.Probing-Prompting
14.Cycle Learning
15.Reciprocal Teaching
16.SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectualy)
17.VAK (Visualization Auditor Kinestetic)
18.AIR (Auditory Intellectualy Repetition)
19.MEA (Means-Ends Analysis)
20.CPS (Creative Problem Solving)
21.TTW (Think Talk Write)
22.TS-TS (Two Stay-Two Stray)
23.CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending)
24.SQ3R (Survey Question Read Recite Review)
25.SQ4R (Survey Question Read Reflect Recite Review)
26.MID (Meaningful Instructionnal Design)
27.CRI (Certainly of Response Index)
28.DLPS (Double Loop Problem Solving)
29.CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compotition)
30.IOC (Inside Outside Circle)
31.DMR (Diskusus Multy Reprecentacy)
32.KUASAI
33.Tari Bambu
34.Artikulasi
35.Debat
36.Role Playing
37.Talking Stick
38.SFE (Student Facilitator and Explaining)
39.Course Review Horay
40.Demonstration
41.Explicit Instruction
42.Scramble
43.Pair Checks
44.Make-a Match
45.Mind Mapping
46.Examples Non Examples
47.DI (Direct Instruction)
48.Picture and Picture
49.Cooperative Script
50.Laps-heuristik
51.Improve
52.Circuit Learning
53.Complete Sentence
54.Concept Sentence
55.Kumon
56.Time Token
57.Take and Give
58.Superitem
59.Hibrid
60.Trefinger
61.Induktif
62.Deduktif
63.Interaktif
64.Integratif
65.Generatif
66.SETS (Science Environment Technology & Society)
67.Tematik
68.Fragmented (Terpisah-pisah)
69.Conectec (Menghubungkan)
70.Nested (Bersarang)
71.Sequenced (Urutan)
72.Shared (bagi Bersama)
73.Webbed (Jaring)
74.Threaded (Urutan)
75.Integrated (Mengintegrasikan)
76.Immersed (Membenamkan)
77.Networked (jaringan Kerja)
78.Grammar (Tatabahasa)
79.Read (Membaca)
80.Audiolingual
81.Reseptif
82.Produktif
83.Komunikatif
84.Mind Mapping (Peta Pikiran)
85.Game (Permainan)
86.Nature Learning (Pembelajaran alam)
87.Doll Speak (boneka Berbicara)
88.Learning Together( Belajar Bersama)
89.Deep dialogue
90.PBL (Project Based Learning)
91.Active Learning (Pembelajaran Aktif)
92.Reflective learning (Pembelajaran Reflektif)
93.Aktif Reflektif
94.Inul Dance (Goyang Inul)
95.Concept song (Lagu Konsep)
96.BCCT (Beyond Center and Circle Time)

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
  • Model Examples Non Examples
  • Picture And Picture
  • Numbered Heads Together
  • Cooperative Script
  • Kepala Bernomer Struktur
  • STAD (Student Teams-Achievement Divisions/Tim Siswa Kelompok Prestasi)
  • Jigsaw
  • PBI (Problem Based Introduction/Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
  • Artikulasi
  • Mind Mapping
  • Make A Match (Mencari Pasangan)
  • Think Pair And Share
  • Debat
  • Role Playing
  • Group Investigation
  • Talking Stick
  • Bertukar Pasangan
  • Snowball Throwing
  • Facilitator And Explaining
  • Course Review Horay
  • Demonstration
  • Explicit Intruction (Pengajaran Langsung)
  • CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition/Kooperatif Terpadi Membaca dan Menulis)
  • Inside-Outside-Circle (LingKARAN Kecil-Lingkaran Besar)
  • Tebak Kata
  • Word Square

Daftar Pustaka
Suryatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.